Ini Dia 4 Metode Membuat Awetan Cabai Skala Industri
WarungHijau.com – Penananganan pasca panen cabai dapat dilakukan dengan berbagai macam cara.
Tentunya beragam cara penanganan pasca panen tersebut bertujuan untuk menjaga keutuhan maupun kesegaran dari cabai yang dipanen.
Selain untuk menjaga kesegaran, penanganan pasca panen juga bertujuan untuk menyediakan stok cabai untuk digunakan produksi oleh suatu industri.
Berikut ini kami bahas macam-macam tahap pembuatan awetan cabai.
1. Dikeringkan
Cara mengawetkan cabai yang lazim digunakan oleh suatu industri adalah dengan membuatnya menjadi serbuk maupun serpihan (flakes).
Cara ini dinilai efektif karena selain dapat menghemat ruang penyimpanan, cara ini juga dapat meringankan beban tenaga kerja.
Caranya juga cukup mudah, untuk skala industri dapat dilakukan pengeringan menggunakan oven lalu kemudian digiling seseuai kebutuhan masing-masing industri.
2. Dibekukan
Cara yang juga lazim digunakan oleh dunia industri yaitu dengan membekukan cabai dalam freezer.
Caranya juga cukup mudah, hanya perlu mencuci bersih cabai sebelum dibekukan.
Cara penyimpanan beku ini memiliki beberapa versi, ada yang menyimpan cabai beku dalam kondisi untuh dan ada pula dalam kondisi sudah digiling.
Semua into tergantu kebutuhan masing-masing industri.
Baca juga: 4 Jenis Kacang-kacangan yang Bisa Membantu untuk Diet
3. Cabai Pasta
Membuat cabai pasta juga lazim digunakan oleh industri yang menggunakan cabai sebagai bahan baku utamanya.
Biasanya cabai yang akan digunakan menjadi pasta akan direbus terlebih dahulu untuk menghilangkan pathogen kemudian dilakukan penggilingan.
Cabai pasta yang dihasilkan kemudian dapat disimpan pada wadah tertutup.
Guna menjaga agar cabai pasta dapat awet maka cabai pasta perlu disimpan didalam chiller.
4. Penggaraman
Selain ketiga metode diatas, metode yang lazim digunakan untuk membuat awetan yaitu dengan melakukan penggaraman.
Cabai dicuci bersih kemudian direbus hingga lunak dan dihaluskan.
Cabai yang telah dihaluskan kemudian dimasukkan dalam wadah dan ditambahkan cuka dan garam.
Adanya cairan cuka dan garam mampu menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang mungkin muncul selama proses penyimpanan cabai.
Bahkan dengan metode ini awetan cabai dapat disimpan pada suhu ruang dengan kondisi wadah tertutup rapat.
Demikian tadi 4 metode pengawetan cabai yang lazim digunakan dalam dunia industri. Semoga bermanfaat !
Baca juga: Berikut 10 Bahan Sumber Pewarna Alami untuk Makanan
Leave your comment
Note: HTML is not translated!