3 Manfaat Isoflavon pada Kedelai
www.warunghijau.com - Anda yang suka mengonsumsi makanan sumber antioksidan mungkin tidak asing dengan isoflavon pada kacang kedelai. Selain bekerja sebagai antioksidan, zat ini juga memiliki manfaat lain yang sayang bila Anda lewatkan.
Baca juga : Benarkah Pemanis Maltosa Lebih Sehat ?
Isoflavon adalah senyawa khas tumbuhan atau fitonutrien yang banyak ditemukan pada kacang kedelai dan legum. Zat ini merupakan fitoestrogen, yakni zat yang memiliki sifat dan cara kerja menyerupai hormon estrogen pada wanita.
Senyawa ini juga berfungsi sebagai antioksidan yang kuat. Antioksidan merupakan senyawa yang berguna dalam memerangi efek negatif radikal bebas. Radikal bebas yaitu hasil sampingan berbahaya dari proses pengolahan makanan menjadi energi.
Isoflavon bekerja dengan mengurangi kerusakan akibat radikal bebas dan berpotensi menurunkan risiko sejumlah penyakit kronis. Namun, di bawah ini berbagai manfaat isoflavon secara umum.
1. Menurunkan risiko penyakit kronis
Risiko penyakit kronis seperti stroke, diabetes, dan penyakit jantung dapat meningkat akibat radikal bebas. Radikal bebas termasuk molekul perusak sel tubuh yang dapat berasal dari rokok, polusi, makanan, dan lain-lain.
Seiring waktu, radikal bebas dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan yang berujung menjadi penyakit kronis. Sebagai antioksidan, isoflavon bekerja dengan melindungi sel dari efek radikal bebas yang merusak tersebut.
2. Membantu mencegah penyakit jantung
Sebuah studi terbaru dalam jurnal Circulation menunjukkan bahwa konsumsi isoflavon berkaitan dengan pencegahan penyakit jantung koroner. Anda bisa mendapatkan manfaat ini dengan cara yang sederhana, yakni mengonsumsi tahu.
Seratus gram tahu mengandung sekitar 25 miligram isoflavon. Mengacu rekomendasi asupan isoflavon harian oleh US Soybean Export Council, jumlah ini dapat memenuhi 50% kebutuhan harian Anda.
3. Membantu memperkuat tulang
Hormon estrogen membantu menjaga kekuatan tulang dengan merangsang aktivitas sel osteoblas yang membentuk jaringan tulang. Begitu Anda menopause, jumlah estrogen menurun sehingga Anda lebih rentan mengalami osteoporosis.
Akan tetapi, sebuah penelitian lama menunjukkan bahwa protein kedelai mungkin bisa mempertahankan massa tulang pada wanita menopause. Isoflavon bekerja dengan mengurangi penyerapan tulang dan pengeluaran kalsium dari tulang.
4. Alternatif untuk meringankan gejala menopause
Hormon estrogen menurun drastis atau bahkan habis saat wanita mengalami menopause. Penurunan estrogen dapat menyebabkan hot flash, vagina kering, dan gejala lainnya. Sebagai solusinya, banyak wanita menjalani terapi hormon.
Terapi hormon dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penggumpalan darah dan kanker. Inilah mengapa banyak wanita beralih menggunakan isoflavon. Zat ini bekerja seperti estrogen, tapi risikonya jauh lebih kecil.
Baca juga : Jenis dan Macam Bahan Baku Kecap
5. Meningkatkan fungsi otak
Isoflavon pada kedelai berpotensi meningkatkan fungsi otak. Peserta yang mengonsumsi kedelai menunjukkan hasil yang lebih baik dalam “baterai neuropsikologis” dibandingkan kelompok lainnya.
“Baterai neuropsikologis” yaitu tes yang menilai lima kemampuan kognitif otak. Kelimanya meliputi bahasa, spasial (mengenali lingkungan sekitar), ingatan, pemusatan perhatian, dan kemampuan untuk mengontrol fungsi otak secara menyeluruh.
6. Menurunkan risiko penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer disebabkan oleh penumpukan protein abnormal di dalam dan sekitar sel otak penderita. Ada dua macam protein, yaitu amiloid yang membentuk plak di sekitar sel otak serta yang membentuk kekusutan di dalam sel otak.
Pada penelitian yang sama, isoflavon terbukti mengurangi kekusutan sel otak akibat adanya tau. Zat ini juga mengurangi peradangan dan melawan radikal bebas. Dengan begitu, zat ini mungkin bisa menurunkan risiko penyakit Alzheimer.
Bahan makanan yang terbuat dari kedelai dan dapat di kosumsi dalam bentuk fisik kedelai maupun sudah dalam bentuk lain sangat bermanfaat dan berkhasiat bagi tubuh, karena kandungan nutrisi kacang kedelai sangat bermanfaat bagi tubuh terutama isoflavon.
Dikarenakan kacang kedelai sebagai salah satu sumber isoflavon masyarakat yang sangat bermanfaat, maka perlu sekali untuk kita bersama-sama membagikan artikel ini untuk pengetahuan bersama, warung hijau menunggu kritik dan saran artikel ini dan ditunggu like, share dan komen kalian.
Baca juga : Macam Jenis dan Fungsi Cold Storage
Leave your comment
Note: HTML is not translated!