5 Khasiat Makan Sarden dan Minyaknya
warunghijau.com - Ikan sarden adalah ikan berlemak berukuran kecil yang biasa ditemui dalam bentuk kalengan, selain kaya akan protein dan lemak baik, ikan sarden juga sumber zat besi dan kalsium, kadar merkuri sarden pun rendah, sehingga menjadi ikan yang aman dikonsumsi ibu hamil.
Berikut kandungan 5 ikan sarden kecil kalengan:
• Kalori: 125
• Lemak: 7 gram
• Sodium: 184 mg
• Karbohidrat: 0 gram
• Serat: 0 gram
• Gula: 0 gram
• Protein: 14,8 gram
Baca juga: 7 Efek Negatif Mengkonsumsi Kedelai
- Berikut kandungan dari ikan sarden :
1. Lemak
Salah satu keunggulan ikan sarden adalah kandungan asam lemak omega-3 di dalamnya, omega-3 bisa menurunkan risiko pengentalan darah dan tekanan darah rendah.
2. Vitamin
Ikan sarden adalah sumber vitamin B12 yang baik, vitamin B12 membantu sistem kardiovaskular bekerja lebih baik dan memberikan tubuh energi, vitamin D pada ikan sarden juga membantu memperkuat tulang.
3. Kalsium
Tingginya kalsium pada ikan sarden, membuat ikan ini jadi pilihan tepat buat ibu hamil dan orang dengan intoleransi laktosa, kita bisa mendapatkan alternatif sumber kalsium dari ikan sarden.
4. Mineral
Beberapa mineral yang terkandung pada ikan sarden di antaranya niacin, zat besi, potasium, magnesium, zinc, dan fosfor.
5. Protein
Sarden juga memiliki protein yang penting untuk kesehatan tulang dan otot, protein juga membantu membentuk antibodi untuk sistem imun yang lebih kuat.
Baca juga: 6 Kegunaan Dari Ikan Sapu-sapu
- Manfaat Minyak Sarden
Setelah mengetahui kandungan nutrisi dalam ikan sarden, anda juga bisa mengonsumsinya dalam bentuk suplemen minyak ikan.
Berikut Manfaat dari minyak sarden :
1. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Memiliki masalah kesehatan yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi menjadikan anda harus selalu waspada setiap saat.
Pasalnya, tidak fokus sedikit saja, penyakit stroke bisa datang mendadak dan mengincar kesehatan tubuh, oleh karena itu, dilakukanlah sejumlah penelitian klinis terhadap peran asam lemak omega-3.
Hasilnya, nutrisi satu ini ternyata mampu menurunkan tekanan darah pada orang yang mengalami penyakit hipertensi.
2. Mengatasi Masalah Jantung
Peranan asam lemak omega-3 dalam mengatasi penyakit kardiovaskular memang telah terbukti sangat mengagumkan.
Selain melakukan diet terhadap makanan yang mengandung lemak jenuh dan mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh, konsumsi EPA dan DHA (eicosapentaenoic acid dan docosahexaenoic acid, dua asam lemak omega-3 dalam minyak ikan) mempunyai reaksi positif pada penyakit jantung.
3. Menurunkan Kadar Trigliserida
Tak hanya memiliki peranan pada masalah kesehatan yang berhubungan dengan aliran darah, kandungan asam lemak omega-3 pada ikan sarden juga sangat baik dikonsumsi orang yang menderita penyakit diabetes.
Asam lemak omega-3 berperan menurunkan kadar trigliserida dan apoprotein (penanda diabetes), serta menaikkan kadar HDL yang sangat menguntungkan kesehatan para penderita penyakit diabetes.
4. Mengurangi Risiko Terkena Rheumatoid Arthritis (RA)
Sebagian besar penelitian klinis yang melakukan pengujian pengaruh asam lemak omega-3 pada rheumatoid arthritis (RA), jenis penyakit yang menyebabkan rasa nyeri pada persendian, mengungkap bahwa minyak ikan sarden dapat menurunkan risiko gejala RA, termasuk rasa kram di pagi hari.
5. Mengurangi Gejala Lupus
Lupus merupakan jenis penyakit langka yang hingga kini masih belum ditemukan obat yang tepat sebagai bentuk penanganannya yang efektif.
Namun, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa adanya EPA dalam suplemen minyak ikan dapat berperan menurunkan gejala lupus, sebuah kondisi ketika auto imun tubuh sering mengalami kelelahan disertai dengan timbulnya rasa nyeri.
Baca juga: 5 Bahaya Apabila Sering Makan Ikan Lele
Leave your comment
Note: HTML is not translated!