warunghijau.com - Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat merokok tertinggi di dunia dan bahkan, saat jumlah perokok di dunia menunjukkan penurunan, justru industri tembakau di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat.

Hal inilah yang kemudian membuat jenis-jenis rokok di Indonesia juga semakin beragam.

Jenis-jenis rokok di indonesia sendiri sudah diproduksi sejak sekitar akhir abad ke-19, jenis-jenis rokok ini terbagi sesuai bahan baku, pembungkus, proses pembuatan, hingga penggunaan filter di mana masing-masing jenis rokok tersebut memiliki karakter dan cita rasa yang berbeda-beda.

Hingga saat ini, jenis-jenis rokok di Indonesia masih bisa ditemukan di berbagai daerah, hal tersebut membuat industri rokok di Indonesia semakin beragam dan bersaing untuk mendapatkan cita rasa yang kuat.

Baca juga: 4 Manfaat Mengkonsumsi Ikan Tongkol

Lantas, apa saja jenis-jenis rokok di Indonesia?

1. Tembakau Iris
Tembakau iris merupakan produk tembakau dari daun tembakau yang sudah diiris untuk kemudian dikeringkan yang biasanya, produk ini dipasarkan sebagai bahan pembuatan rokok sigaret dan selain itu, jenis rokok ini biasa ditambahi rempah lain sesuai selera.

2. Kelembak Kemenyan
Jenis-jenis rokok di Indonesia selanjutnya, yaitu sigaret kelembak kemenyan, jenis rokok tradisional ini terdiri dari campuran tembakau iris dengan akar kelembak dan bubuk kemenyan, kelembak kemenyan biasa ditemukan di pasar-pasar tradisional dengan harga yang sangat terjangkau.

3. Rokok Elektrik
Rokok elektrik atau yang biasa disebut vape merupakan jenis rokok penghantar nikotin elektronik yang sederhananya, rokok elektrik berfungsi seperti rokok biasa, namun tidak menggunakan atau membakar daun tembakau, melainkan mengubah cairan menjadi uap.

Baca juga: 7 Khasiat Dari Memakan Ikan Patin

Rokok yang pertama kali dikembangkan pada tahun 2003 ini dikenal karena dianggap mampu membantu pecandu rokok tembakau mulai berhenti merokok, Rokok elektrik diklaim sebagai rokok yang lebih sehat dan ramah lingkungan daripada rokok biasa.

4. Rokok Kretek
Rokok kretek merupakan jenis rokok dari bahan baku tembakau asli yang dikeringkan dan dipadukan dengan saus cengkih dan jenis rokok ini bermula di kota Kudus dan masih terkenal produknya hingga saat ini yang kini, produksi rokok kretek meluas ke kota lainnya, seperti Kediri, Kudus, Malang dan Surabaya.

5. Rokok Putih
Jenis-jenis rokok Indonesia berdasarkan isinya selanjutnya, yaitu rokok putih. Rokok ini menggunakan bahan dasar daun tembakau tanpa campuran cengkeh seperti pada rokok kretek. 

Jenis rokok putih atau sering disebut rokok mild memiliki kandungan tar dan nikotin yang lebih rendah dibandingkan dengan rokok kretek dan rokok pada umumnya.

Selain itu, pada rokok putih satu lembar tembakau bisa diolah menjadi sekian cc air tembakau, kemudian air ini menjadi bahan untuk merendam kertas khusus, metode ini menghasilkan kuantitas lebih banyak, hanya dari 1 lembar tembakau.

Baca juga: 6 Khasiat Dari Memakan Bandeng