7 Cara Mengatasi Anak yang Ketagihan Makan Ciki
WarungHijau.com - Ciki adalah sebutan bagi makanan ringan atau snack kemasan yang biasa dimakan oleh anak-anak. Sebagai makanan ringan yang digoreng, ciki memiliki kandungan lemak dan kalori yang cukup tinggi. Terlalu banyak mengonsumsi makanan ringan seperti ciki bisa menyebabkan peningkatan berat badan dan masalah kesehatan lainnya jika dikonsumsi secara berlebihan.
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Mengajarkan Anak Berkebun Sangat Penting
Selain itu, beberapa merek ciki yang dijual di pasaran mungkin mengandung bahan-bahan tambahan seperti pengawet, pewarna, dan pengembang yang tidak sehat jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi ciki atau makanan ringan lainnya secara moderat dan memilih merek yang lebih sehat atau memilih alternatif makanan yang lebih sehat seperti buah-buahan atau sayuran. Orang tua juga perlu memperhatikan label bahan dan nilai gizi pada kemasan makanan ringan yang dibeli untuk anak-anak.
Baca juga: 5 Manfaat Dari Meminum Kolagen
Berikut beberapa cara untuk membantu anak tidak ketagihan makan ciki:
-
Berikan alternatif camilan yang lebih sehat dan bergizi, seperti buah-buahan atau sayuran segar, kacang-kacangan, atau roti gandum.
-
Batasi konsumsi ciki atau kerupuk pada jumlah yang wajar dan tidak diberikan terlalu sering.
-
Berikan edukasi tentang pentingnya makan makanan sehat dan bergizi untuk kesehatan tubuh.
-
Jangan menggunakan ciki sebagai hadiah atau penghargaan atas perilaku baik anak.
-
Libatkan anak dalam memilih dan menyiapkan camilan sehat bersama-sama, sehingga anak merasa tertarik dan terlibat dalam memilih makanan sehat.
-
Berikan contoh yang baik dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi di depan anak.
-
Jangan membeli atau menyimpan terlalu banyak stok ciki atau kerupuk di rumah, sehingga anak tidak mudah tergoda untuk mengonsumsinya secara berlebihan.
Dengan cara-cara di atas, diharapkan anak tidak hanya terbiasa mengonsumsi ciki, tetapi juga terbiasa makan makanan sehat dan bergizi secara seimbang.
Baca juga: 8 Makanan Untuk Penderita Diabetes
Leave your comment
Note: HTML is not translated!