3 Resep Untuk Cemilan Anak
warunghijau.com - Setelah mengetahui betapa pentingnya camilan sehat untuk anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, tidak ada salahnya untuk mencoba kreasi resep cemilan anak usia sekolah.
Selain itu, dengan mempraktekkan beberapa resep camilan atau cemilan anak sekolah ini, si kecil juga bisa menjadi lebih tertarik untuk makan dan mengenal jenis makanan baru.
Camilan diharapkan juga dapat membantu masalah anak susah makan terlebih bila anda memberikan vitamin untuk anak.
Berikut beragam resep cemilan untuk anak usia sekolah yang bisa dicoba di rumah:
1. Bola-bola keju dan kentang
Dengan membuat bola-bola keju, resep camilan untuk anak ini sangat mudah dibuat dan mengandung gizi yang baik untuk anak anda, meningkatkan asupan produk susu, seperti keju, ternyata bisa meningkatkan angka kecukupan mineral dan vitamin.
Hal ini dikarenakan keju mengandung kalsium, magnesium, vitamin A dan D yang baik untuk tumbuh kembang anak.
Selain itu, dengan adanya kentang yang kaya akan protein dan karbohidrat membuat resep yang satu ini semakin mengenyangkan.
Bahan-bahan:
• 1 kg kentang
• 1 batang seledri
• 8-10 sdm tepung jagung atau maizena
• 1 sdm gula pasir
• 1 sdm garam
• 1 sdm lada
• 1 bungkus keju kotak
Cara membuat:
1. Kukus kentang sampai terasa lunak selama 30 menit.
2. Tumbuk kentang sampai halus.
3. Iris batang seledri tipis-tipis dan parut keju kotak.
4. Campuran semua bahan ke dalam wadah.
5. Jangan lupa untuk menguleni adonan dan dibentuk menjadi bulat.
6. Masukkan adonan ke dalam freezer selama 1 jam
7. Keluarkan kembali adonan dan goreng hingga matang dengan api sedang.
8. Sajikan hangat-hangat.
2. Mie schotel
Tidak hanya produk susu yang bisa Anda gunakan dalam resep camilan sehat untuk anak usia sekolah, anda juga dapat memanfaatkan mi yang menjadi makanan favorit anak agar mereka tidak bosan.
Bukan dengan menggunakan mi yang mengandung MSG dan bahan pengawet, anda bisa mengolah mi sendiri dengan bumbu yang sehat, dengan begitu anak Anda terhindar dari bahaya kedua senyawa kimia tersebut dan tetap sehat.
Bahan-bahan:
• 100 gram mi kering
• 2 buah sosis sapi
• 1 batang wortel
• 1 buah bawang bombay
• 4 siung bawang putih
• 1/2 sdt merica bubuk/ lada
• 250 ml susu cair
• 2 sdm tepung terigu
• 1 sdm mentega
• 3 butir telur ayam
• Keju parut secukupnya
• Garam secukupnya
• Daun oregano secukupnya
Cara membuatnya:
1. Rebus mi hingga setengah matang, lalu tiriskan, dan sisihkan.
2. Panaskan wajan menggunakan mentega.
3. Tumis potongan bawang bombay dan bawang putih. Tambahkan lada dan garam.
4. Setelah harum, masukkan sosis dan masak hingga matang.
5. Tuangkan terigu ke dalam wadah dan campurkan bersama susu cair.
6. Aduk adonan tidak sampai menggumpal dan masukkan ke dalam tumisan.
7. Tuang campuran adonan tersebut ke dalam wadah yang berisi campuran mi dan aduk rata.
8. Jika adonan sudah terasa kasar, matikan kompor dan masukkan telur yang sudah dikocok.
9. Aduk sampai rata.
10. Letakkan semua tumisan pada wajan atau teflon dan masak sampai padat.
11. Taburi dengan keju dan oregano.
12. Panggang adonan selama 15 menit sampai warnanya menguning.
13. Sajikan hangat-hangat.
3. Martabak mini brokoli
Daripada jajan martabak telur di luar, lebih baik Anda membuatnya sendiri.
Bahkan, Anda bisa menambahkan variasi sayuran lain supaya nutrisinya lebih lengkap, contohnya yakni martabak brokoli mini ini, selain mudah dibuat, anak yang tidak suka brokoli pun kemungkinan akan suka dengan camilan sehat untuk mengganjal perut ini.
Bahan-bahan:
• 1 cangkir brokoli cincang halus
• 3 butir telur
• 3 sendok makan susu bubuk
• 1/4 keju parut
• garam dan lada
Cara membuat:
1. Kukus brokoli sekitar sebentar agar lebih lunak.
2. Campurkan brokoli yang telah matang ke dalam adonan telur, kemudian tambahkan parutan keju serta sedikit garam dan lada.
3. Aduk rata dan tuangkan adonan ke dalam loyang kue yang sudah diberi minyak.
4. Panggang adonan dalam microwave selama 20 menit hingga matang dan warnanya tampak kecokelatan.
Resep cemilan sehat untuk anak ini juga bisa Anda buat sebagai bekal sekolah anak agar ia tidak jajan sembarangan.
Baca juga: 5 Obat Sakit Kepala yang Bebas di Perjual-belikan
Leave your comment
Note: HTML is not translated!