Berikut 5 Penyakit yang Bisa Muncul Setelah Lebaran
WarungHijau.com - Munculnya penyakit setelah Lebaran bisa disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
Baca juga: Berikut 5 Tips Memulai Bisnis Makanan Sehat
-
Konsumsi makanan yang berlebihan: Selama perayaan Lebaran, banyak orang cenderung mengonsumsi makanan dalam jumlah yang banyak dan beragam jenisnya. Makanan yang tinggi gula, garam, dan lemak bisa menyebabkan naiknya kadar gula darah dan kolesterol dalam tubuh, sehingga meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung.
-
Kurangnya aktivitas fisik: Selama perayaan Lebaran, banyak orang cenderung menghabiskan waktu di rumah dan makan makanan yang berlemak dan berkalori tinggi. Kurangnya aktivitas fisik dan olahraga dapat menyebabkan peningkatan berat badan, penurunan metabolisme, dan risiko terkena penyakit seperti diabetes dan penyakit jantung.
-
Stres: Persiapan perayaan Lebaran, seperti mempersiapkan rumah, membeli pakaian baru, dan mengunjungi kerabat, dapat menyebabkan stres dan kelelahan. Stres yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh dan meningkatkan risiko terkena penyakit.
-
Kurangnya istirahat: Selama perayaan Lebaran, banyak orang cenderung mengurangi waktu tidur dan istirahat mereka. Kurangnya istirahat dan tidur yang cukup dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh dan meningkatkan risiko terkena penyakit.
Setelah Lebaran, terdapat beberapa jenis penyakit yang berisiko muncul, terutama jika tidak dijaga pola makan dan gaya hidup yang sehat. Beberapa jenis penyakit yang berisiko muncul setelah Lebaran antara lain:
Baca juga: Ketahui 6 Macam Kerupuk yang Paling Populer di Indonesia
-
Penyakit pencernaan: Makanan yang berlemak, pedas, atau berbahan dasar daging yang dikonsumsi selama Lebaran dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit.
-
Penyakit jantung: Makanan yang mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi seperti daging sapi, kambing, dan makanan berlemak lainnya, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
-
Penyakit diabetes: Konsumsi makanan yang tinggi gula dan karbohidrat seperti kue-kue Lebaran, dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes.
-
Penyakit hipertensi: Konsumsi makanan yang tinggi garam seperti opor ayam atau rendang, dapat meningkatkan risiko penyakit hipertensi.
-
Penyakit infeksi: Selama Lebaran, terdapat banyak kegiatan sosial dan berkumpul yang meningkatkan risiko terpapar penyakit infeksi seperti flu atau demam.
Untuk mencegah terjadinya penyakit setelah Lebaran, dianjurkan untuk menjaga pola makan yang sehat dengan mengonsumsi makanan yang seimbang dan rendah lemak, serta menghindari makanan yang terlalu pedas atau manis. Selain itu, disarankan juga untuk tetap menjaga kebersihan dan menjalankan protokol kesehatan seperti mencuci tangan secara teratur dan memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.
Baca juga: 9 Makanan Khas Lebaran yang Paling Disukai di Indonesia
Leave your comment
Note: HTML is not translated!