Ada beberapa macam-macam beras yang dikenal di dunia, antara lain:

1. Beras Putih: Beras putih adalah jenis beras yang seratnya telah dihilangkan. Jenis beras ini biasanya digunakan untuk nasi putih yang lembut dan memiliki rasa yang netral.

2. Beras Merah: Beras merah adalah jenis beras yang masih memiliki kulit ari di sekeliling butir beras. Jenis beras ini lebih tinggi serat dan nutrisinya dibandingkan dengan beras putih.

3. Beras Hitam: Beras hitam adalah jenis beras yang memiliki warna kehitaman pada kulit luarnya. Jenis beras ini mengandung antioksidan yang lebih banyak dibandingkan dengan beras putih.

4. Beras Ketan: Beras ketan adalah jenis beras yang memiliki kadar amilopektin yang tinggi sehingga beras ini lengket dan kental saat dimasak. Biasanya digunakan untuk membuat kue-kue tradisional seperti lemper atau ketan.

Tahap produksi beras terdiri dari beberapa tahap, antara lain:

Baca juga: 5 Khasiat Dari Memakan Beras Hitam

1. Penyiapan lahan: Padi ditanam di sawah yang telah dibuat sebelumnya. Lahan harus ditanami dengan bibit yang baik dan sehat.

2. Penanaman bibit: Setelah persiapan lahan, bibit padi ditanam di lahan dengan jarak tertentu.

3. Perawatan: Setelah bibit ditanam, padi memerlukan perawatan seperti penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama dan penyakit.

4. Pemanenan: Setelah tanaman padi tumbuh dan siap untuk dipanen, petani memanen padi dengan tangan atau menggunakan mesin pemanen.

5. Penggilingan: Setelah dipanen, butir-butir padi dipisahkan dari kulit luarnya dengan menggunakan mesin penggilingan.

6. Pengeringan: Setelah dipisahkan dari kulit luarnya, butir-butir padi dikeringkan di bawah sinar matahari atau dengan menggunakan mesin pengering.

7. Pengemasan: Setelah dikeringkan, butir-butir padi dikemas dalam karung atau kantong untuk dijual di pasar atau disimpan sebagai persediaan.

Baca juga: 5 Hal Negatif Dalam Mengkonsumsi Nasi