3 Hal Penting Dalam Membawakan Anak Bekal
warunghijau.com - Kadang kala, ada masanya anak tidak menghabiskan menu bekal makan siang di sekolah.
Anda mungkin pernah merasa jengkel karena sudah menyiapkan bekal makan sekolah anak sedemikian rupa, tetapi tidak ia habiskan.
Sebelum memarahinya karena hal ini, coba ingat-ingat dulu, barangkali beberapa hal ini pernah anda lakukan saat membawakan bekal sekolah anak.
Berikut hal-hal yang harus di perhatikan dalam membawakan bekal anak ke sekolah:
Baca juga: Ide Bisnis Otak-Otak, Simak 3 Peluangnya
1. Hindari membawakan porsi bekal sekolah anak terlalu banyak
Niatnya orangtua ingin memastikan anak kenyang agar lebih fokus saat belajar di sekolah.
Namun, karena jam istirahat terlalu singkat, terlalu asyik mengobrol atau bermain, atau sudah kenyang kadang membuat anak enggan menghabiskan bekalnya.
Kalau hal ini terjadi hampir setiap hari, sebaiknya kurangi takaran porsi bekal sekolah anak lalu sesuaikan dengan seberapa banyak porsi makan siang yang biasanya dapat dihabiskan.
Untuk lebih memastikannya, Anda bisa menanyakan apakah porsi yang anda berikan sudah cukup atau belum sembari sedikit mengingatkan. Misalnya dengan bilang, “Adik, porsi bekalnya sudah Ibu kurangi, jangan sampai nggak habis lagi, ya!”
2. Pastikan sumber makanan sudah seimbang
Satu dari beragam kesalahan orangtua saat mebawakan anak bekal makan siang yakni memperbanyak porsi di salah satu sumber makanan saja.
Ambil contoh, dengan alasan agar anak kenyang maka anda menambahkan sumber karbohidrat seperti kentang dan nasi, selain itu mungkin sumber protein dari buah dan sayur terkadang Anda lebihkan guna memenuhi asupan serat harian anak.
Baca juga: 5 Tanaman Pengusir Nyamuk
Sebenarnya tidak sepenuhnya salah, hanya saja, anak mungkin sudah keburu bosan dan berpikir “Kayaknya sudah dimakan dari tadi, tapi kenapa nggak habis-habis, sih?”
Hal inilah yang akhirnya membuat anak susah makan karena memilih untuk tidak menghabiskan beberapa suapan terakhirnya.
3. Sajikan menu bekal sekolah anak yang bervariasi
Melihat teman-temannya dibekali dengan makanan yang berbeda setiap hari, biasanya akan membuat anak jadi minder.
Ini karena ia seperti membawa jenis makanan yang tidak jauh berbeda dengan hari-hari sebelumnya, padahal mungkin menurut anda tidak ada yang salah dengan memberikan nasi putih, telur dadar, dan sayur kangkung sebagai bekal sekolah anak kemarin.
Dilanjutkan dengan membekalkan nasi putih, telur orak-arik, dan sayur bayam untuk keesokan harinya, bagi anda sekilas tampak berbeda, tapi tidak untuk anak dan secara tidak langsung membawakan bekal sekolah anak sebenarnya mengasah kreativitas anda.
Ya, karena setiap harinya anda dituntut untuk berpikir harus menyajikan menu apa yang bisa membangkitkan selera dan nafsu makan anak.
Solusinya jika memang ingin memberikan jenis lauk atau sayur yang sama, sebaiknya selingkan dalam beberapa hari dan ubah cara memasaknya, contohnya bila hari ini menunya adalah ayam goreng maka dua hari kemudian ganti dengan memberikan anak sup ayam.
Baca juga: Ketahui 5 Peluang Bisnis Pasar Global yang Bisa Dicoba
Leave your comment
Note: HTML is not translated!