warunghijau.com - Buah tin atau ara memiliki rasa manis yang unik, bertekstur lembut, dan kenyal dengan ciri fisiknya yang unik, menyerupai tetesan air mata, buah ini tumbuh subur di dataran Mediterania dan Timur Tengah.

Buah tin populer sebagai pemanis buatan, sebelum adanya gula dan didalamnya terkandung energi, protein, karbohidrat, folat, dan niacin yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh.

Manfaatnya mulai dari menurunkan tekanan darah tinggi hingga dapat mengobati asma, untuk mendapatkan kegunaan itu, kamu bisa memakannya langsung atau mengolahnya menjadi teh.

Banyaknya kandungan baik di atas bermanfaat untuk:

1. Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat menyebabkan komplikasi, seperti penyakit jantung dan stroke yang penyebabnya, yakni ketidakseimbangan kalium akibat mengonsumsi tinggi natrium. 

Baca juga: 9 Makanan yang Baik bagi Bumil untuk Sehatkan Janin

Buah tin adalah makanan sehat yang kaya kalium dan dapat membantu memperbaiki ketidakseimbangan itu. Sementara itu, kadar serat di dalamnya dapat membantu membuang kelebihan natrium, manfaat ini berasal dari kandungan ekstrak air metanol dalam buah.

Dengan kesehatan pembuluh darah yang baik, aliran darah dalam tubuh semakin lancar. Efeknya, akan terjadi penurunan tekanan darah keseluruhan, sehingga risiko penyakit kardiovaskular bisa dicegah.

2. Meningkatkan kesehatan sistem pencernaan
Manfaat selanjutnya, yakni menyehatkan usus, kandungan serat dalam buah bertindak sebagai pencahar alami dalam nutrisi itu bersifat prebiotik, menjadi sumber makanan bakteri usus baik (probiotik), dan mendukung lingkungan usus yang sehat.

3. Meningkatkan kepadatan tulang
Buah tin merupakan sumber kalsium dan potasium yang baik, mineral ini dapat bekerja sama untuk meningkatkan kepadatan tulang, sehingga dapat mencegah kondisi seperti osteoporosis. 

4. Meningkatkan kesehatan jantung
Makanan sehat ini dapat mengurangi kadar trigliserida dalam darah dan mampu meningkatkan kesehatan jantung yang mana trigliserida adalah partikel lemak dalam darah yang merupakan penyebab utama penyakit jantung. 

Antioksidan dalam buah ara juga berperan dalam menghilangkan radikal bebas yang berisiko menyumbat arteri koroner dan memicu penyakit jantung coroner dalam kandungan fenol dan asam lemak omega-3 serta 6 menurunkan risiko penyakit jantung.

5. Membantu mempertahankan berat badan sehat
Secara alami, buah tin mengandung tinggi serat, serta kaya vitamin dan mineral, salah satu manfaat buah tin yaitu dapat menjadi makanan inklusi yang berguna untuk meningkatkan kepadatan nutrisi dalam pola makan dan dengan begitu, berat badan dapat dikelola dengan baik. 

Baca juga: 6 Jenis Udang yang Biasa Kita Konsumsi

6. Kaya antioksidan
Di dalam buah ara terdapat senyawa tanaman pelindung, yaitu polifenol yang senyawa tersebut memiliki sifat antioksidan dan artinya, buah ini membantu mencegah oksidasi oksigen dan mengakibatkan kerusakan pada sel dan jaringan.

7. Menyembuhkan anemia
Kekurangan zat besi dalam tubuh dapat menyebabkan anemia defisiensi besi, dengan mengonsumsi buah ara, kandungan kandungan zat besi di dalamnya dapat menjaga kadar hemoglobin dalam darah.

8. Mencegah kanker payudara
Buah ara adalah mengandung tinggi serat, kandungan itu dapat meminimalisir risiko kanker payudara, nutrisi tersebut bekerja dengan mengendalikan gula darah dan menurunkan kadar estrogen, meski begitu masih membutuhkan studi lebih lanjut terkait manfaat buah ara dan kanker payudara.

9. Mencegah hipertensi
Hipertensi adalah gangguan yang dipicu oleh ketidakseimbangan natrium dan kalium dalam tubuh dan dengan mengonsumsi buah ara, kandungan potasium di dalamnya dapat membantu menjaga keseimbangan tersebut.

10. Mengobati asma
Cara ampuh mengatasi asma bronkial adalah dengan mengonsumsi campuran bubuk biji fenugreek, madu, dan buah ara dan selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi jus ara untuk meredakan asma.

Cara kerjanya dengan melembabkan selaput lendir dan mengeringkan dahak, sehingga gejala asma bisa mereda dan didalamnya juga mengandung senyawa fitokimia yang efektif melawan radikal bebas pemicu asma.

Baca juga: 5 Manfaat Santan yang Jarang di Ketahui Orang