7 Kandungan Skincare yang Wajib di Hindari Kulit Sensitif
warunghijau.com - Setiap orang memang membutuhkan skincare untuk mendukung kulit wajah tetap sehat dan cantik. Namun, kamu perlu memilih produk yang tepat sesuai dengan kondisi dan jenis kulit.
Berbeda jenis kulit, maka beda pula kandungan produk yang perlu kamu gunakan dan selain itu, beberapa kandungan dalam skincare akan memicu reaksi alergi dan iritasi jika digunakan pada pemilik kulit sensitif.
Jika kamu gejala di atas setelah menggunakan produk skincare tertentu, maka kulit wajah kamu termasuk sensitif. Bahkan, beberapa pemilik tipe kulit ini mengeluhkan kulit jadi kering, bersisik, mengelupas, dan terasa perih.
Kondisi ini sangat mungkin terjadi karena kandungan bahan dalam skincare yang kamu pakai. Inilah sebabnya, kamu perlu cermat dalam melihat komposisi produk sebelum menggunakan produk perawatan wajah.
Lantas, kandungan apa saja yang harus dihindari kulit sensitif?
Baca juga: 5 Krim Antiaging Paling Laris di Indonesia
Agar tidak salah pilih, berikut bahan skincare untuk kulit sensitif yang sebaiknya kamu hindari:
1. Alkohol
Kandungan pertama yang perlu dijauhi pemilik kulit sensitif adalah alkohol. Sebab, bahan ini bisa membuat kulit sensitif jadi lebih kering. Alkohol juga akan menghilangkan kelembapan alami pada kulit secara otomatis.
Biasanya, alkohol banyak terdapat pada produk pembersih wajah astringent yang membantu mengangkat sisa kosmetik dan kotoran pada wajah. Pastikan kamu memilih produk skincare yang bebas alkohol, ya.
2. Asam Alfa Hidroksi (AHA)
Alpha-hydroxy acids (AHA) biasanya terdapat pada produk toner, antipenuaan, dan serum. Manfaatnya, membantu menyamarkan tanda penuaan, noda hitam, membantu produksi kolagen, dan mencegah jerawat.
Meski demikian, bahan aktif ini tidak dianjurkan digunakan untuk pemilik kulit sensitif. Sebab, AHA akan membuat kulit wajah kamu jadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari.
Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan skincare dengan kandungan beta-hydroxy acid atau BHA karena lebih bersahabat untuk kulit sensitif. Kandungan itu juga tidak memicu reaksi yang membahayakan.
3. Skincare mengandung vitamin A dan C
Baik vitamin A maupun C menjadi bahan aktif yang penting untuk merawat kulit wajah. Keduanya memiliki peran sebagai antioksidan yang membantu mencegah munculnya tanda penuaan dan paparan radikal bebas.
Akan tetapi, serum yang memiliki kandungan vitamin A dan C memberikan efek samping langsung pada kulit sensitif, yaitu iritasi, alergi, dan peradangan. Sebagai gantinya, pilih produk yang menggunakan turunan dari vitamin C, seperti ascorbyl tetraisopalmitate yang lebih lembut untuk kulit sensitif.
Baca juga: 6 Langkah Perawatan Muka Agar Selalu Terlihat Glowing
4. Sulfat
Bahan skincare untuk kulit sensitif lainnya yang perlu dihindari adalah sulfat. Komposisi satu ini berperan untuk menghasilkan busa pada sabun pembersih muka, bersama dengan garam mineral dan sulfur untuk melakukan tugas utamanya, yaitu membersihkan kotoran pada wajah.
Sodium lauryl sulfate dan ammonium lauryl sulfate adalah dua dari banyak jenis sulfat yang memicu kulit sensitif menjadi lebih kering, gatal, dan iritasi. Supaya terhindar dari efek samping tersebut, pilih produk skincare yang memiliki label bebas sabun atau bebas sulfat.
5. Kandungan parfum
Parfum menjadi salah satu kandungan yang memiliki sifat iritan tertinggi pada produk perawatan kulit. Meski memberikan aroma wangi yang menyegarkan, kandungan ini juga memicu alergi dan iritasi pada kulit wajah yang sensitif.
Sayangnya, parfum bisa terdapat dalam produk skincare yang tidak mencantumkan keterangan bahan pewangi. Alhasil, kamu harus lebih teliti lagi dalam membeli, setidaknya pilih produk yang memiliki keterangan allergen-free-fragrance atau tidak memiliki kandungan 26 alergen berbahaya.
6. Zat pewarna
Agar terlihat lebih menarik, beberapa skincare terkadang mengandung zat pewarna. Pemilihan kandungan yang salah dapat menyebabkan iritasi, pori-pori tersumbat, peradangan, dan kulit sensitif. Jadi, sebaiknya pilih pewarna alami yang berasal dari buah-buahan.
7. Paraben
Paraben adalah pengawet sintetis yang digunakan untuk menjaga produk bebas dari pertumbuhan bakteri dan jamur. Masalahnya, paraben telah dikaitkan dengan reaksi alergi, terutama bagi pemilik kulit sensitif.
Baca juga: 5 Hydrating Toner Paling Bagus di Indonesia
Leave your comment
Note: HTML is not translated!