5 Efek Positif dari Memakan Buah Belimbing Untuk Tubuh Kita
warunghijau.com - Belimbing atau Averrhoa carambola adalah buah tropis yang banyak ditemukan di Indonesia dan selain bentuknya yang unik, buah ini juga cukup terkenal karena rasanya yang lezat dan menyegarkan dan bahkan, buah ini juga bisa kamu olah untuk menjadi berbagai makanan dan minuman.
Belimbing menjadi salah satu jenis buah dengan kandungan air yang cukup tinggi dan selain itu, buah ini juga mengandung vitamin C yang dapat membantu kamu memenuhi kebutuhan setiap harinya.
Belimbing menjadi salah satu buah yang kaya akan serat dan vitamin C dan selain itu, buah ini juga mengandung air yang cukup tinggi. Lalu, berapa banyak kalori dalam buah belimbing? Ternyata, dalam 132 gram belimbing terdapat 41 kalori.
Belimbing juga mengandung banyak antioksidan yang membuat buah ini semakin memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Baca juga: 6 Manfaat Konsumsi Cabai Bagi Kesehatan
Berbagai kandungan nutrisi dalam buah belimbing, membuatnya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti:
1. Mengontrol gula darah
Bagi seseorang yang mengidap diabetes, belimbing adalah salah satu buah yang direkomendasikan. Sebab, kandungan serat yang tidak larutnya bisa menghambat penyerapan glukosa. Alhasil, lonjakan gula darah bisa terantisipasi dan kadarnya terkontrol.
2. Melancarkan pencernaan
Kandungan seratnya yang lumayan tinggi membantu pergerakan usus sehingga feses lebih mudah keluar. Selain memperlancar saluran pencernaan, buah ini juga bisa mengatasi berbagai masalah lainnya, seperti kembung, dan diare.
Bukan hanya bagian daging, daunnya pun melalui proses ekstraksi bisa membantu untuk meredakan gejala gastritis. Penelitian ini terdapat dalam jurnal Bioinformation menyatakan ekstrak daun belimbing memiliki sifat anti-ulserogenik (kemampuan suatu zat untuk tidak menyebabkan ulkus lambung).
Esktraknya juga mengandung terpenoid, flavonoid, dan lendir atau getah yang memiliki sifat anti ulkus.
Kandungan lendir dapat memberikan lapisan pada mukosa gastrointestinal sehingga mengurangi kerusakan akibat gastritis. Dengan begitu, gejala gastritis yang meliputi perut kembung, tidak nyaman pada perut, hingga gangguan saluran cerna akan membaik.
Baca juga: 7 Bahaya Cengkih bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui
3. Menurunkan peradangan pada tubuh
Melansir dari International Journal of Biological Macromolecules, buah ini mengandung antioksidan yang bersifat antiinflamasi. Sifat ini berguna dalam intervensi terapeutik untuk pengelolaan nyeri.
Kandungan antioksidan dalam buah ini melindungi tubuh dari paparan radikal bebas. Dengan begitu, risiko peradangan akibat stres oksidatif akan menurun sehingga kesehatan lebih optimal.
4. Menjaga kesehatan kulit
Kandungan vitamin C pada buah ini juga bisa membuat kesehatan kulit menjadi semakin optimal. Vitamin C meningkatkan produksi kolagen yang membuat kulit menjadi lebih sehat.
Produksi kolagen yang baik juga bisa mencegah munculnya tanda penuaan dini pada kulit.
5. Meningkatkan sistem imun tubuh
Kandungan vitamin C dalam buah ini mampu mengoptimalkan sistem imun tubuh. Hal ini membuat imunitas tubuh menjadi lebih optimal, sehingga kamu akan terhindar dari berbagai gangguan kesehatan.
Baca juga: Waspada, 6 Dampak Konsumsi Ayam Broiler bagi Kesehatan
Leave your comment
Note: HTML is not translated!