Intip 7 Manfaat Beras Basmati yang Jarang Orang Tau
warunghijau.com- Beras basmati bukan hanya sekadar pilihan kuliner yang lezat, tetapi juga menawarkan sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa manfaat penting dari beras basmati, termasuk informasi harga yang perlu kamu ketahui. Mari simak selengkapnya!
Baca Juga: 7 Manfaat Mie Shirataki sebagai Alternatif Mie Instan
1. Rendah Arsenik, Tinggi Manfaat
Menurut Journal of Preventive Medicine and Public Health, beras basmati memiliki kadar arsenik yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis beras lainnya. Arsenik adalah logam berat yang dapat membahayakan kesehatan dan meningkatkan risiko diabetes, masalah jantung, dan kanker. Penelitian menunjukkan bahwa basmati dari California, India, atau Pakistan memiliki kadar arsenik terendah.
2. Terhindar dari Risiko Diabetes
Berbeda dengan jenis beras lain, beras basmati memiliki indeks glikemik yang rendah hingga sedang. Menurut penelitian Development Channel, dengan indeks glikemik antara 50-58, beras basmati dapat membantu mengontrol gula darah dan mengurangi risiko diabetes. Ini membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk diet sehat, terutama bagi mereka yang memiliki diabetes.
3. Kaya Serat untuk Pencernaan Optimal
Selain indeks glikemik yang rendah, beras basmati juga mengandung banyak serat. Asupan serat yang cukup dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan mencegah masalah pencernaan seperti sembelit. Serat larut dalam nasi basmati dapat menambah volume tinja dan memperbaiki pergerakan usus.
Baca Juga: 4 Merk Tepung Beras Terbaik untuk Berbagai Hidangan
4. Mendukung Kesehatan Jantung
Konsumsi biji-bijian, termasuk nasi basmati coklat, terkait dengan risiko penyakit jantung dan kolesterol yang lebih rendah. Mengonsumsi nasi basmati secara teratur juga dapat membantu mengurangi risiko tekanan darah tinggi, memberikan dukungan optimal untuk kesehatan jantungmu.
5. Mengurangi Risiko Kanker
Menurut Journal of Chiropractic Medicine, beras basmati coklat mengandung lebih banyak serat dibandingkan dengan beras putih, dan dapat membantu mengurangi risiko kanker, terutama kanker kolorektal. Mengonsumsi sejumlah kecil biji-bijian dan beras basmati setiap hari dapat mengurangi risiko terkena kanker jenis ini sekitar 17%.
6. Kesehatan Otak yang Lebih Baik
Beras basmati tinggi vitamin B, termasuk B1 (tiamin), yang memenuhi 22% asupan harian. Tiamin sangat penting untuk kesehatan otak, dan kekurangannya dapat menyebabkan kondisi serius seperti Ensefalopati Wernicke (WE). Dengan mengonsumsi beras basmati, kamu dapat memberikan dukungan optimal untuk kesehatan otak.
7. Kematian Dini Rendah
Menurut The American Journal of Clinical Nutrition, nasi basmati coklat dianggap sebagai biji-bijian utuh yang mengandung semua bagian inti. Biji-bijian utuh telah terkait dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk risiko penyakit jantung, kanker, dan kematian dini yang lebih rendah.
Beras basmati bukan hanya sekadar pilihan kuliner yang enak, tetapi juga merupakan investasi bagi kesehatanmu. Dengan manfaat rendah arsenik, dukungan untuk pengelolaan diabetes, kaya serat, kesehatan jantung, pengurangan risiko kanker, kesehatan otak, dan kematian dini yang rendah, beras basmati adalah pilihan cerdas untuk menu sehari-hari. Jangan lewatkan manfaat kesehatan ini, dan coba tambahkan beras basmati dalam kebiasaan makan sehatmu!
Baca Juga: 4 Tepung Gluten Free: Pilihan Sehat untuk Kesehatan
Leave your comment
Note: HTML is not translated!