5 Langkah Manajemen Gudang Beras Agar Tetap Terjaga
WarungHijau.com – Gudang sebagai tempat penyimpanan beras maupun gabah tentu saja menjadi tempa yang sakral. Manejemen dann kebersihan gudang yang buruk dapat berakibat munculnya beragam hama pengganggu yang dapat merusak kualitas beras atau gabah yang disimpan. Lalu bagaimana manajemen gudang beras yang baik, simak ulasan berikut ini.
Baca juga : 3 Kesalahan yang Jarang Disadari Ketika Merebus Telur
1. Mengemas gabah atau beras
Sebelum masuk gudang, gabah maupun beras harus dikemas terlebih dahulu. Pengemasan ini juga memiliki kriteria tertentu dimana kadar air dalam beras adalah 11%. Apabila gabah/beras disimpan secara langsung tanpa mengurangi kadar air dalam beras makan hal tersebut akan membuat gabah maupun beras membusuk sebelum dijual. Selain itu, potensi munculnya hama/kutu dan jamur juga akan meningkat apabila gabah maupun beras disimpan dalam kondisi lembab.
2. Mengefisienkan pemakaian ruang
Punya gudang besar belum tentu menjamin kualitas beras dan gabah, lho. Sobat perlu mengefisienkan pemakaian ruang untuk mencegah penumpukan berlebih. Menaruh beras dan gabah sembarangan bakal mengacaukan sirkulasi udara dan membahayakan karyawan. Lalu, bagaimana caranya supaya gudang penyimpanan barang bisa dikelola secara efisien? Sobat bisa mulai dengan menjaga tumpukan hasil pertanian tak melebihi tiga meter, terutama kalau membungkusnya memakai karung plastik. Kemudian, gunakan palet plastik atau kayu agar karung-karung tadi tak langsung menyentuh permukaan lantai.
Baca juga : 5 Jenis Ayam Pedaging di Indonesia
3. Menjaga tingkat kelembapan gudang
Seperti yang disebutkan di point sebelumnya, tingkat kelembapan adalah faktor yang menentukan mutu beras sebelum tiba di tangan konsumen. Sobat yang menangani hasil pertanian di gudang penyimpanan barang sebaiknya memanfaatkan pengaturan suhu untuk mengatur kelembapannya.
Untuk beras, gudang wajib memiliki tingkat kelembapan sekitar 14%, sementara untuk gabah di level 12%. Imbangi dengan saluran udara yang baik untuk mengoptimalkan suhu yang dibutuhkan di gudang. Kemudian, perhatikan peluang perubahan cuaca, terutama di masa pancaroba, yang mempengaruhi kelembapan gudang sewa penyimpanan barang.
4. Menjaga kebersihan gudang barang
Cara menjaga kebersihan gudang barang untuk hasil pertanian berbeda dengan barang jadi. Sobat harus secara rutin melakukan pengasapan (fogging) dan spraying (penyemprotan) memakai bahan-bahan khusus untuk menjaga kualitas produk. Selain kedua metode tersebut, ada fumigasi yang ampuh untuk menekan risiko serangan hama yang sering mengganggu beras dan gabah. Namun, sobat harus hati-hati saat melakukan fumigasi karena cara ini mengandalkan gas fumigan untuk mengusir hama. Mintalah pihak penyedia layanan fumigasi atau karyawan pergudangan yang sudah ahli mengoperasikan alatnya.
Nah demikian tadi tips dari kami untuk menjaga agar Gudang penyimpanan beras kita tetap bersih terawat sehingga kualitas beras/gabah yang kita simpan dapat tetap terjaga.
Baca juga : 7 Trik Memasak Beras Merah Agar Pulen
Leave your comment
Note: HTML is not translated!