4 Cara Mengolah Daging Sapi Dengan Benar
warunghijau.com - Cara memasak daging memang terkesan remeh, sehingga tidak banyak orang yang memperhatikan, sebagian besar orang hanya memasak daging dengan cara direbus atau dipanggang seperti umumnya.
Padahal ternyata ada beberapa cara memasak daging yang kurang tepat sehingga daging mudah dihinggapi bakteri.
Daging sapi memang sangat multifungsi dan bisa dimasak menjadi berbagai macam makanan seperti rawon, soto, steak, sup, dan sebagainya.
Baca juga: 5 Jenis Daging Sapi Termahal di Dunia
Agar daging bisa lebih nikmat disantap, berikut ini beberapa cara memasak daging yang benar.
1. Daging Tidak Perlu di Cuci
Sebagian besar orang mencuci daging terlebih dahulu sebelum dimasak, padahal cara yang ini mempengaruhi tekstur daging yang akan dimasak dan bila mencuci daging terlalu lama ataupun merendamnya, tekstur daging akan keras.
Merendam daging sapi ternyata juga akan menghilangkan nutrisi-nutrisi dari daging, selain itu penampilan daging juga tidak segar dan terlihat pucat, mencuci daging juga tidak hanya mempengaruhi tekstur daging saja namun juga menyebabkan bakteri yang tidak terlihat menempel pada wastafel.
Hal yang sama juga berlaku bila anda mencairkan daging beku di bawah aliran air atau merendamnya karena juga akan menyebabkan bakteri mudah hinggap di daging.
Baca juga: 4 Ayam Dengan Harga Jual Tinggi di Indonesia
2. Potong Daging Dengan Benar
Anda pernah merasakan daging yang keras meski sudah direbus lama? Hal ini mungkin disebabkan karena pemotongan daging yang kurang benar.
Daging harus dipotong melawan serat-serat dagingnya agar tidak alot, dan selain itu memotong daging melintang dari seratnya akan mencegah serat daging menempel pada pisau ketika dipotong.
3. Masak Daging Dengan Suhu Yang Benar
Proses pengolahan daging juga harus diperhatikan dengan benar, daging yang dimasak tidak pada suhu yang benar akan membuat bakteri dalam daging tidak mati dan bisa menyebabkan penyakit.
Daging harus dimasak pada suhu diatas 71 derajat celcius apapun metode yang digunakan baik rebus atau panggang dengan memasak daging dengan suhu tinggi bisa membuat bakteri dalam daging mati dan daging aman untuk dikonsumsi.
4. Jangan Simpan Daging Bersama Dengan Daging Mentah
Banyak orang yang menyimpan daging matang bersebelahan dengan daging mentah dan menggunakan wadah yang sama, padahal hal ini bisa menyebabkan perpindahan bakteri pada dari daging mentah ke daging matang.
Selain itu, hindari juga meletakkan daging mentah bersama dengan sayuran karena alasan yang sama bahkan bila perlu gunakan pisau dan talenan yang berbeda untuk memotong daging dan sayuran.
Bila tidak memungkinkan anda bisa memotong daging setelah semua sayuran terpotong untuk menghindari cross contamination bakteri dari daging ke sayuran.
Baca juga: 6 Jenis Ayam Pedaging Terbaik di Dunia
Leave your comment
Note: HTML is not translated!