1. Bayam
2. Selada
3. Kangkung
4. Sawi
5. Brokoli
6. Kale
7. Daun bawang
8. Kubis

Namun, jenis sayuran yang bisa diproduksi tergantung pada kondisi iklim dan tanah di daerah tempat pabrik akan didirikan. Oleh karena itu, sebelum memulai bisnis ini, sebaiknya dilakukan studi kelayakan terlebih dahulu.

Baca juga: Ikuti 6 Langkah Mudah Menanam Tanaman Cabai

Cara mendirikan pabrik sayuran hijau dapat dilakukan dengan beberapa langkah berikut:

1. Menentukan lokasi yang tepat untuk membangun pabrik. Lokasi ideal untuk pabrik sayuran hijau adalah di daerah yang subur, memiliki akses mudah ke jalan raya atau pelabuhan, dan memiliki akses air yang cukup.

2. Mendapatkan izin dan lisensi yang diperlukan dari pihak berwenang. Izin dan lisensi ini meliputi izin bangunan, izin usaha, dan izin lingkungan.

3. Membangun fasilitas pabrik yang mencakup ruang produksi, ruang penyimpanan, ruang pengemasan, dan ruang administrasi.

4. Memilih teknologi produksi yang tepat. Beberapa teknologi produksi sayuran hijau yang bisa dipilih antara lain hidroponik, aquaponik, dan aeroponik.

5. Memilih jenis bibit dan pupuk yang sesuai dengan teknologi produksi yang dipilih.

6. Merekrut tenaga kerja yang terampil dan ahli dalam bidang produksi sayuran hijau.

7. Menetapkan strategi pemasaran yang tepat untuk memasarkan produk ke pasar yang dituju.

Dalam membangun pabrik sayuran hijau, penting untuk memperhatikan faktor kebersihan dan keamanan, serta memperhatikan prinsip-prinsip pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Baca juga: Simak 4 Manfaat Lidah Buaya bagi Tubuh