5 Bahaya Mengonsumsi Kacang Mete yang Perlu Diwaspadai

Kalori: sekitar 553 kalori
Protein: sekitar 18 gram
Lemak: sekitar 43 gram (termasuk asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang baik untuk kesehatan jantung)
Karbohidrat: sekitar 30 gram (termasuk serat makanan sekitar 3 gram)
Vitamin: terutama vitamin B seperti thiamin (B1), riboflavin (B2), niacin (B3), folat (B9), dan vitamin E
Mineral: terutama magnesium, fosfor, tembaga, mangan, seng, dan besi

Kandungan nutrisi ini dapat bervariasi tergantung pada cara pengolahan, seperti penggorengan, dan apakah ada tambahan garam atau minyak. Meskipun kacang mete kaya akan nutrisi, konsumsinya tetap harus dijaga dalam porsi yang seimbang karena kacang mete juga mengandung kalori yang tinggi.

Baca juga: 5 Cemilan yang Sehat Untuk Nonton Bola

Kandungan kalori yang tinggi: Kacang mete mengandung kalori yang cukup tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan meningkatkan risiko obesitas dan penyakit terkait.
Alergi: Beberapa orang memiliki alergi terhadap kacang mete, sehingga konsumsi dapat menyebabkan reaksi alergi yang serius, termasuk sesak napas dan pembengkakan.
Rendah serat: Kacang mete rendah serat, sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan sembelit dan masalah pencernaan lainnya.
Rendah nutrisi: Kacang mete kaya akan lemak dan protein, tetapi rendah akan nutrisi lainnya seperti vitamin dan mineral. Oleh karena itu, tidak sebaiknya mengandalkan kacang mete sebagai sumber nutrisi utama dalam diet.
Gangguan pencernaan: Beberapa orang mungkin mengalami masalah pencernaan setelah mengonsumsi kacang mete, terutama jika mereka memiliki masalah pencernaan seperti iritasi usus atau sindrom iritasi usus.

Namun, meskipun ada beberapa bahaya yang terkait dengan mengonsumsi kacang mete, sebagian besar orang dapat mengonsumsinya secara aman sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang. Penting untuk tidak mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan dan memperhatikan reaksi tubuh saat mengonsumsinya. Jika ada masalah atau kekhawatiran, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.