Berikut 7 Manfaat Paracetamol, Bantu Redakan Flu dan Pilek

Sejarah penggunaan paracetamol sebagai obat sudah cukup lama. Obat ini pertama kali ditemukan pada tahun 1877 oleh seorang ahli kimia bernama Harmon Northrop Morse. Namun, saat itu obat ini belum dikenal secara luas sebagai obat pengurang rasa sakit dan demam. Baru pada tahun 1950-an, paracetamol mulai dikenal sebagai obat yang efektif untuk mengurangi rasa sakit dan demam.

Paracetamol biasanya tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, sirup, atau obat yang larut dalam air. Dosis yang direkomendasikan untuk penggunaan paracetamol bergantung pada usia, berat badan, dan kondisi kesehatan pasien. Meskipun obat ini termasuk ke dalam obat bebas, namun penggunaan paracetamol tetap harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan dosis yang direkomendasikan.

Salah satu manfaat utama dari paracetamol adalah sebagai obat pengurang rasa sakit. Obat ini biasa digunakan untuk meredakan rasa sakit pada sakit kepala, sakit gigi, nyeri menstruasi, nyeri otot, dan berbagai jenis nyeri lainnya. Selain itu, paracetamol juga dapat digunakan untuk menurunkan suhu tubuh yang tinggi akibat demam.

Baca juga: 5 Obat Alami Untuk Memperkuat Imun Tubuh

Namun, meskipun paracetamol diketahui aman dan efektif dalam mengurangi rasa sakit dan demam, obat ini juga memiliki efek samping yang perlu diperhatikan. Penggunaan paracetamol dalam dosis yang terlalu tinggi atau terlalu sering dapat menyebabkan kerusakan pada hati. Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak melebihi dosis yang direkomendasikan dan tidak menggunakan paracetamol lebih sering dari yang dianjurkan.

Penggunaan paracetamol juga harus dilakukan dengan hati-hati pada orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti orang yang memiliki riwayat penyakit hati atau ginjal, serta orang yang sedang mengonsumsi obat-obatan lain yang juga dapat mempengaruhi fungsi hati atau ginjal.

Berikut adalah beberapa manfaat paracetamol:

Mengurangi rasa sakit: Paracetamol adalah salah satu obat analgesik yang paling populer dan efektif untuk mengurangi rasa sakit pada berbagai kondisi, seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, dan nyeri haid.
Meredakan demam: Paracetamol juga digunakan secara luas untuk meredakan demam pada berbagai kondisi, seperti flu dan pilek, serta infeksi virus lainnya.
Alternatif aman bagi orang yang tidak dapat mengonsumsi OAINS: Paracetamol adalah alternatif yang aman bagi orang yang tidak dapat mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti aspirin atau ibuprofen, karena obat tersebut dapat menyebabkan efek samping yang serius pada sistem pencernaan.
Digunakan untuk meredakan rasa sakit pasca operasi: Paracetamol juga digunakan untuk meredakan rasa sakit pasca operasi, termasuk operasi bedah minor dan mayor.
Tersedia dalam berbagai bentuk: Paracetamol tersedia dalam berbagai bentuk, seperti tablet, kapsul, sirup, dan suppositoria, sehingga memudahkan orang untuk mengonsumsinya sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dapat dikombinasikan dengan obat lain: Paracetamol dapat dikombinasikan dengan obat lain seperti kodein atau kafein untuk menghasilkan efek yang lebih kuat dalam mengurangi rasa sakit atau meredakan demam.
Dapat digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak: Paracetamol dapat digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak, namun harus sesuai dengan dosis yang direkomendasikan oleh dokter atau yang tertera pada kemasan.

Meskipun paracetamol memiliki banyak manfaat, penting untuk diingat bahwa penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak melebihi dosis yang direkomendasikan, karena overdosis paracetamol dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius dan bahkan mengancam nyawa.