WarungHijau.com - Garam adalah bahan dapur yang sangat umum digunakan dalam masakan dan makanan. Kebanyakan orang mengonsumsi garam secara berlebihan melalui makanan olahan dan makanan cepat saji. Banyak produk makanan olahan mengandung garam dalam jumlah yang sangat tinggi sebagai bahan pengawet dan penguat rasa. Selain itu, makanan cepat saji seperti burger, kentang goreng, dan ayam goreng biasanya juga mengandung garam dalam jumlah yang tinggi.

Baca juga: 5 Garam yang Familiar di Masyarakat Indonesia

Namun, konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan dampak buruk pada kesehatan. Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan retensi cairan dalam tubuh, yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan edema (pembengkakan). Hal ini dapat memperburuk kondisi bagi orang yang menderita penyakit jantung, gagal ginjal, atau hipertensi.

Artikel ini akan membahas dampak mengonsumsi garam berlebih pada kesehatan, yaitu hipertensi, dehidrasi, dan kerusakan ginjal.

Baca juga: 8 Keburukan Dari Mengkonsumsi Garam

1. Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi - Mengonsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hal ini terjadi karena natrium dalam garam dapat membuat tubuh menahan air, sehingga volume darah dalam tubuh meningkat. Tekanan darah pun meningkat, dan jika terjadi terus-menerus, dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, jantung, dan ginjal.
2. Dehidrasi - Mengonsumsi garam berlebihan juga dapat menyebabkan dehidrasi. Hal ini terjadi karena tubuh akan menarik air dari sel-sel tubuh ke dalam aliran darah untuk menyeimbangkan kadar garam yang berlebihan. Akibatnya, tubuh kekurangan cairan, dan jika terjadi terus-menerus, dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat membahayakan kesehatan.
3. Kerusakan Ginjal - Mengonsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal. Hal ini terjadi karena ginjal harus bekerja lebih keras untuk menyeimbangkan kadar garam dalam tubuh. Jika terjadi terus-menerus, dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal dan meningkatkan risiko terkena penyakit ginjal.

Cara Mengurangi Konsumsi Garam

Untuk mengurangi konsumsi garam, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain:

• Membatasi konsumsi makanan yang mengandung garam tinggi seperti makanan olahan, makanan siap saji, dan makanan kalengan.
• Menggunakan rempah-rempah atau bahan lain yang dapat memberikan rasa pada makanan tanpa menggunakan garam.
• Mengurangi penggunaan garam saat memasak dan menambahkan garam ke makanan setelah dicicipi terlebih dahulu.

Oleh karena itu, sangat penting untuk membatasi konsumsi garam dan menggantinya dengan bahan lain yang dapat memberikan rasa pada makanan. Beberapa alternatif yang dapat digunakan antara lain rempah-rempah, bawang putih, dan cuka. Selain itu, hindari makanan olahan dan makanan cepat saji, dan pilih makanan segar yang sehat dan mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Baca juga: 3 Tips Mengendalikan Konsumsi Garam Harian