5 Hal yang Membedakan Humidifier, Diffuser dan Purifier
warunghijau.com - Apakah kamu termasuk orang yang menganggap humidifier, diffuser dan purifier adalah tiga hal yang sama? Kalau iya, berarti kamu selama ini keliru karena ketiga alat ini ternyata punya perbedaan dari segi fungsinya.
Jika kamu tertarik untuk membeli salah satu dari ketiga benda ini, sebaiknya ketahui fungsinya masing-masing terlebih dahulu supaya
tidak salah pilih, berikut perbedaan antara humidifier, diffuser dan purifier.
Perbedaan ketiga alat ini bisa terlihat dari kegunaan, cara kerja, kebutuhan air, durasi, dan tempatnya.
Simak di bawah ini penjelasannya masing-masing:
1. Kegunaan
Humidifier, diffuser dan purifier memiliki fungsi yang berbeda-beda yang mana air purifier sendiri misalnya, benda yang satu ini berfungsi untuk membersihkan udara ruangan dari bakteri, virus, debu, dan polusi.
Sementara humidifier untuk menambahkan “humidity” atau kelembapan udara dan sedangkan diffuser berfungsi untuk membersihkan udara. Penggunaan diffuser biasanya dicampur dengan essential oil untuk memberikan sensasi harum di dalam ruangan.
2. Cara kerja
Ketiga alat ini pun punya cara kerja yang berbeda-beda dan untuk menambah kelembapan udara, humidifier bekerja dengan mengubah air menjadi uap yang kemudian disemprotkan ke seluruh ruangan.
Sedangkan purifier, alat ini bekerja dengan menyedot udara di ruangan yang mana udara itu kemudian disaring dan disemprotkan kembali dalam keadaan lebih bersih.
Sementara itu, diffuser, memiliki cara kerja yang hampir mirip dengan humidifier yang bedanya, diffuser dapat dicampur essential oil sehingga menghasilkan uap yang bisa mengharumkan seluruh ruangan.
Humidifier jadi salah satu alat yang dapat membantu mengatasi batuk berdahak.
3. Kebutuhan air
Dari ketiganya, hanya humidifier dan diffuser yang membutuhkan air.
Humidifier membutuhkan air dalam jumlah yang paling banyak, yakni sekitar 3 liter, sebab alat ini berfungsi khusus untuk menyemprotkan uap air ke udara.
Sedangkan diffuser membutuhkan 300 sampai 500 mililiter air saja dalam sekali pemakaian, sebab fungsinya hanya untuk melembapkan dan menambah keharuman di dalam ruangan.
4. Durasi
Penggunaan ketiga alat ini memiliki durasi yang berbeda-beda dan untuk humidifier dan diffuser, durasi penggunaannya bergantung pada temperatur dan ketersediaan cairan di dalam alat.
Sederhananya, semakin tinggi temperatur ruangan, maka cairan di dalam alat akan lebih cepat habis, begitu pula sebaliknya.
Sementara air purifier, alat ini memiliki durasi penggunaan yan paling lama, yakni 30 sampai 120 menit.
5. Tempat
Setiap alat juga harus diletakkan di tempat yang sesuai untuk memaksimalkan fungsinya.
Air purifier misalnya, karena fungsinya menyedot udara kotor, alat ini lebih cocok ditaruh di ruangan yang sering digunakan untuk merokok.
Sedangkan humidifier sebaiknya digunakan di ruangan yang kering dan kurang lembap dengan meletakan alat di ruangan yang sudah lembap justru bisa meningkatkan pertumbuhan jamur.
Sementara diffuser, alat ini lebih cocok diletakan di ruangan yang tidak terlalu luas agar wangi essential oil-nya dapat menyebar merata dan anda dapat meletakkannya di kamar tidur untuk meningkatkan kualitas tidur.
Leave your comment
Note: HTML is not translated!