5 Efek Samping Terlalu Sering Mengkonsumsi Pemanis Buatan
warunghijau.com - Aspartam adalah jenis pemanis buatan yang rendah kalori yang mana pemanis ini biasanya terdapat dalam minuman kemasan atau makanan diet dan salah satu keunggulan aspartam adalah rasanya yang 200 kali lebih manis daripada gula putih.
Jadi, penggunaan dalam jumlah kecil saja sudah cukup memberikan rasa pada makanan atau minuman.
Namun, terlepas dari keunggulannya, aspartam menyimpan berbagai efek samping yang dapat mempengaruhi kondisi kesehatan.
Meskipun manis dan rendah kalori, tetapi pemanis buatan ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Berikut beberapa efek samping aspartam yang harus kamu waspadai:
1. Meningkatkan berat badan
Setiap satu gram aspartam mengandung 4 kalori, jumlah ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan gula putih, namun karena aspartam memiliki rasa yang lebih manis, jadi penggunaannya tidak perlu banyak-banyak.
Hal inilah yang menjadi alasan mengapa banyak orang beralih menggunakan pemanis buatan aspartam untuk diet dan aspartam dapat mengontrol berat badan secara efektif.
Bahkan, menurut studi tersebut, ada hubungan antara peningkatan berat badan dengan penggunaan aspartam secara rutin.
Hal ini kemungkinan terjadi karena aspartam memberikan rasa manis tanpa memberikan energi pada tubuh yang sehingga otak memberikan sinyal untuk mengonsumsi lebih banyak makanan.
2. Mengganggu metabolisme
Banyak penelitian melaporkan bahwa mengonsumsi pemanis buatan dapat mengganggu respon metabolisme dalam tubuh yang salah satu alasannya adalah karena pemanis buatan memberikan rasa manis yang bisa ratusan kali lebih manis daripada gula biasa dan ketika kadar manis dan kalori seimbang tubuh akan merasa puas.
Namun, jika rasa manis tidak diikuti dengan jumlah kalori yang tepat, otak tidak mendapatkan pesan yang sama yang mana hal ini menyebabkan otak memberi sinyal bahwa ia membutuhkan lebih banyak gula, sehingga dapat berdampak pada terganggunya metabolisme.
3. Diabetes
Salah satu efek samping aspartam, yaitu dapat menyebabkan diabetes yang alasannya karena aspartam memengaruhi metabolisme tubuh, yang mana hal ini juga berpengaruh pada cara tubuh membuang gula dan alhasil, fungsi pankreas menjadi terganggu dan kemudian menyebabkan masalah pada produksi insulin.
Baca juga: 5 Hal yang Membedakan Humidifier, Diffuser dan Purifier
4. Alzheimer dan demensia
Efek samping aspartam selanjutnya yaitu Alzheimer dan demensia yang mana kedua penyakit ini dapat mempengaruhi daya ingat seseorang.
Mengonsumsi makanan atau minuman kemasan dengan kandungan aspartam dapat meningkatkan risiko demensia hingga tiga kali lipat.
Sebab, ketika aspartam masuk dalam tubuh, tubuh akan memecahnya menjadi methanol dan kemudian, methanol diubah menjadi formaldehida.
Senyawa inilah yang dapat berdampak buruk bagi otak karena mengganggu memori dan fungsi kognitif.
5. Meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke
Asupan aspartame berkaitan dengan sindrom metabolik, yaitu kumpulan kondisi yang meliputi tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, dan kadar trigliserida tinggi.
Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke secara signifikan dengan mengkonsumsi pemanis buatan termasuk aspartam, sukralosa, dan sakarin berkaitan dengan bertambahnya berat badan, sindrom metabolik hingga penyakit jantung.
Seluruh kondisi ini bermula dari gangguan metabolisme yang mana merupakan salah satu efek samping aspartam.
Baca juga: 8 Makanan & Minuman yang Membuat Kamu Terlihat Lebih Tua
Leave your comment
Note: HTML is not translated!