3 Perbedaan Mendasar antara Gelato dengan Es Krim
warunghijau.com - Ketika cuaca panas, salah satu makanan yang menjadi favorit banyak orang untuk mereka konsumsi adalah hidangan penutup dingin seperti es krim, selain nama es krim kamu juga mungkin pernah mengenal nama gelato yang merupakan bahasa Italia dari es krim yang mana kedua hidangan ini sama-sama memiliki bahan dasar yang sama, yaitu susu, krim, dan gula.
Meski keduanya memiliki bahan dan bentuk yang mirip, ternyata terdapat perbedaan antara gelato dan es krim.
Baca juga: 10 Resep Snack Gurih yang Simpel untuk Menemani Saat Nonton
Agar pada kesempatan berikutnya kamu tidak salah pilih saat membeli, inilah beberapa perbedaan gelato dan es krim yang perlu kamu ketahui:
1. Kuantitas bahan
Pengukuran rasio susu dan krim di dalam gelato dan es krim menandakan perbedaan yang pertama.
Sesuai dengan namanya, es krim memiliki rasio krim yang lebih tinggi daripada susu, kandungan krim yang lebih banyak akan menghasilkan produk dengan kadar lemak yang lebih tinggi.
Sementara itu, kandungan gelato memiliki rasio susu yang lebih banyak daripada krim, jenis susu yang dipakai adalah susu murni atau whole milk. Maka dari itu, tetap ada kandungan lemak di dalam gelato namun secara proporsional kadar lemaknya jauh lebih sedikit dari es krim.
Tidak hanya itu, pembuatan es krim juga biasanya menggunakan kuning telur yang menambah kadar lemak di dalamnya. Gelato umumnya tidak mengandung telur.
2. Konsistensi
Perbedaan lain dari gelato dan es krim bisa kamu lihat secara jelas dari teksturnya, konsistensi produk bisa berbeda karena tahap pasteurisasi, yaitu ketika udara masuk ke campuran es krim atau gelato selama pengadukan.
Pengadukan es krim cenderung lebih cepat dari gelato, sehingga konsistensi es krim lebih ringan karena lebih banyak udara yang masuk, udara ini juga yang memberikan volume pada es krim sehingga terlihat indah penataannya.
Di sisi lain, pengadukan gelato dilakukan dengan kecepatan yang lebih rendah agar bisa menghasilkan konsistensi khas gelato yang lebih padat.
Baca juga: 10 Camilan Rendah Gula yang Aman untuk Penderita Diabetes
Sebagai pembanding, gelato terdiri dari 25-30 persen udara sementara es krim bisa mencapai lebih dari 50 persen, perbedaan kadar udara dalam kedua hidangan ini juga bisa memengaruhi kecepatan leleh.
Gelato yang mengandung lebih sedikit udara akan meleleh lebih cepat.
3. Rasa
Nyatanya, cara pembuatan yang berbeda juga berdampak pada rasa akhir, seseorang yang telah mencoba es krim dan gelato mungkin akan menyadari bahwa gelato memiliki rasa yang lebih kaya dan intens.
Ini karena sifat gelato yang lebih padat, jadi dalam satu sendok kamu akan mendapat lebih banyak produk, jumlah lemak yang lebih rendah pada gelato juga membuat perasa utama produk tersebut lebih bersinar secara rasa.
Satu lagi aspek yang bisa memengaruhi rasa adalah temperatur penyimpanan, perbedaan temperatur ini bertujuan untuk memastikan bahwa menyendokkan es krim maupun gelato akan mudah.
Hingga kamu membelinya dalam kerucut wafel atau cup, kontainer penyimpanan es krim harus berada pada suhu –12 sampai –10 derajat Celsius dan sementara itu, gelato perlu berada dalam suhu –12 sampai –6 derajat Celsius dan suhu yang lebih hangat akan membuat rasa hidangan lebih kuat.
Baca juga: 10 Camilan Vegan Mengenyangkan dan Sehat, Cocok untuk Diet
Leave your comment
Note: HTML is not translated!