7 Manfaat Dry Ice Dalam Kehidupan Sehari-hari
warunghijau.com - Dry ice bukanlah jenis es yang serupa dengan es biasa atau es batu, jenis es ini banyak sekali bermanfaat untuk mengawetkan makanan maupun minuman.
Selain itu, es ini juga banyak berguna untuk menjaga suhu makanan atau minuman agar tetap dingin dan meskipun begitu, es ini memiliki risiko yang cukup besar untuk kesehatan.
Dry ice cukup bermanfaat untuk di dunia industri, namun kamu harus hati-hati saat menggunakannya untuk menghindari cedera atau gangguan kesehatan.
Simak ulasan mengenai dry ice berikut ini!
1. Membersihkan peralatan
Dry ice gunanya untuk apa, ya? Nah, es ini berguna untuk membersihkan peralatan, terutama peralatan industry, pembersihan menggunakan es kering adalah proses pembersihan kering, sehingga peralatan yang mudah rusak atau pecah dapat kamu bersihkan dengan mudah.
Sebenarnya, es ini juga berguna pada lintas industri, mulai dari pengawetan dan penyimpanan makanan atau karbonasi minuman.
Es kering juga berguna untuk mengawetkan spesimen dan organ di rumah sakit dan laboratorium, sampai kepada pengendalian hama.
2. Tidak menghasilkan pembuangan limbah
Membersihkan dengan es ini tidak meninggalkan produk limbah, hanya sisa-sisa bahan asli dan kontaminan yang merupakan hasil dari proses pembersihan.
3. Menghilangkan mikroorganisme yang merugikan
Pembersihan dengan es kering dapat menghilangkan bakteri seperti Salmonella dan Escherichia coli dari berbagai permukaan seperti baja tahan karat, ubin keramik, dan plastic yang mana hal ini bisa sangat berguna bagi perusahaan makanan dan minuman.
Baca juga: 5 Masalah yang Terjadi dari Pemanis Buatan
4. Tidak boleh dikonsumsi
Dry ice tidak boleh kamu konsumsi. Sebab, tidak hanya dapat terbakar secara internal, ia juga melepaskan gas saat berubah dari padat menjadi gas, jangankan untuk mengonsumsinya, bahkan es kering dapat menyebabkan wadah atau permukaan tempat penyimpanannya retak.
Nah, bayangkan bila tertelan? Ada beberapa tanda kalau kamu keracunan es kering, yaitu sakit kepala dan kesulitan bernapas, dan dengan paparan yang lebih besar, bisa memicu mual dan muntah.
5. Simpan di area berventilasi baik
Sebaiknya kamu menyimpannya di dalam area berventilasi baik untuk meminimalkan penumpukan karbon dioksida yang mana gas karbon dioksida yang menyublim akan tenggelam ke daerah rendah dan menggantikan udara beroksigen. Ini dapat menyebabkan mati lemas jika terhirup.
Hindari juga menyimpan es kering dalam wadah tertutup rapat, gas dapat menumpuk dan menyebabkan ledakan, itulah sebabnya, ventilasi menjadi bagian penting untuk mencegah penumpukan karbon dioksida–termasuk dry ice–karena dapat berakibat fatal.
6. Jangan buang sisa dry ice sembarangan
Jenis es ini memiliki suhu yang sangat dingin. Membuang sisa yang tidak lagi kamu gunakan ke wastafel bisa menyebabkan kerusakan serius pada wastafel dan saluran air.
Selain itu, kamu juga sebaiknya tidak membuangnya ke tempat sampah, terutama yang tertutup, sebab ini dapat menyebabkan penumpukan gas dan tempat sampah bisa meledak.
Jika ada sisa, biarkanlah es meleleh menjadi gas di ruang yang berventilasi baik. Lebih baik lagi jika di luar ruangan dengan menuangkan air hangat akan membantu mempercepat prosesnya dan pastikan untuk menjauhkannya dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
7. Bertahan lebih lama daripada es biasa
Dry ice memiliki daya tahan lebih lama daripada es batu biasa, namun berapa lama daya tahannya? Jika tersimpan dalam kotak pendingin, maka es ini dapat bertahan selama 24 jam.
Bahkan, jika es ini berada dalam kumpulan jenis es ini lainnya, maka es bisa bertahan selama 3-4 hari, ada beberapa faktor yang memengaruhi daya tahan es ini, seperti ketebalan kotak penyimpanan, jumlah es kering dalam kotak penyimpanan, hingga suhu luar kotak penyimpanan.
Baca juga: 8 Makanan tidak sehat yang Harus di Hindari
Leave your comment
Note: HTML is not translated!