5 Fakta Perlu Diketahui Tanggal Kedaluarsa
www.warunghijau.com - Tanggal kedaluwarsa adalah ukuran tanggal yang menjadi batas aman makanan tersebut dikonsumsi. Jika lewat dari tanggal tersebut, makanan menjadi tidak layak untuk dikonsumsi. Guna memastikan keamanan makanan, memerhatikan tanggal kedaluwarsa pada kemasan makanan tentu penting dilakukan.
Baca juga : Tahapan dan Biaya Izin BPOM MD
1. Tanggal kedaluwarsa memiliki istilah yang berbeda-beda
Terdapat beberapa istilah yang menunjukkan tentang tanggal kedaluwarsa pada tiap produk makanan. Yang perlu Anda ketahui yaitu arti dari tiap istilah ini bisa saja berbeda di setiap produk.
a. Tanggal “sell by”
Merupakan Istilah sampai berapa lama produk ini bisa ditampilkan di etalase. Produk makanan tersebut masih aman dimakan beberapa hari setelah tanggal ini selama penyimpanan benar dan kondisi produk masih baik (termasuk kesegaran, rasa, dan konsistensi). “Sell by” merupakan tanggal terakhir produk berada pada tingkat kualitas tertinggi.
b. Tanggal “best if used by” atau “best before”
Merupakan Istilah suatu produk makanan baik dikonsumsi sebelum tanggal tersebut karena kualitasnya (menyangkut kesegaran, rasa, dan tekstur) berada sangat baik sebelum tanggal tersebut. Misalnya, roti sudah melewati tanggal tersebut tapi kualitasnya masih baik (belum berjamur), maka roti masih bisa dikonsumsi.
c. Tanggal “use by”
Istilah ini merupakan tanggal terakhir sebaiknya produk digunakan. Setelah tanggal ini, kualitas produk (termasuk rasa dan tekstur) akan menurun.
d. Tanggal kedaluwarsa atau “expiration”
Sering disingkat “exp” artinya produk akan tidak layak dikonsumsi lagi setelah melewati tanggal ini, sebaiknya makanan langsung dibuang. Ini merupakan tanggal yang berkaitan dengan keamanan pangan. Biasanya tercantum dalam makanan kaleng atau kemasan.
2. Tanggal “best before” untuk produk yang belum dibuka
Bentuk lain tanggal kedaluwarsa yakni tanggal “best before” atau “baik digunakan sebelum” yang hanya berlaku pada produk yang belum dibuka. Jika produk sudah dibuka lalu disimpan, tidak disarankan untuk mengacu pada tanggal tersebut.
Kemasan makanan yang sudah dibuka segelnya lebih berpeluang terkontaminasi (misalnya dari udara). Sehingga, kualitas makanan tersebut bisa saja menurun sebelum tanggal “best before”-nya, terlebih jika makanan tidak disimpan dengan benar.
Tekstur, rasa, kesegaran, aroma, dan kandungan nutrisi dalam makanan bisa saja berubah setelah terpapar dengan udara dalam waktu lama.
Baca juga : Izin Edan BPOM MD
3. Makanan yang sudah lewat tanggal “best before”-nya masih bisa dikonsumsi
Tanggal “best before” atau “baik digunakan sebelum” lebih mengacu pada kualitas makanan bukan keamanan makanan. Jika tanggal kedaluwarsa “best before”-nya sudah lewat tapi kualitas makanan masih baik, maka makanan tersebut masih bisa Anda konsumsi. Ini berbeda dengan tanggal “expiration” yang lebih mengacu pada keamanan makanan.
Contohnya, susu dan yogurt bisa Anda konsumsi dengan aman sampai 2 – 3 hari setelah tanggal “baik digunakan sebelum”-nya. Hal itu dengan catatan kemasannya belum dibuka dan kualitas produk susu masih bisa Anda perkirakan.
4. Ciri yang harus diwaspadai
Makanan-makanan yang rentan terhadap kontaminasi sebaiknya tidak digunakan setelah lewat tanggal “baik digunakan sebelum” atau”best before”-nya. Beberapa makanan tersebut yaitu seperti ikan segar, kerang, dan daging. Yang terpenting adalah perhatikan makanan Anda sebelum digunakan, terutama jika makanan sudah melewati tanggal “best before”.
Jika makanan berubah warna, tekstur, rasa, atau bau, itu artinya makanan tidak aman untuk dimakan. Kemasan makanan yang sudah rusak (terutama kemasan kaleng) juga dapat menandakan bahwa makanan sudah tidak aman dikonsumsi.
5. Kedaluwarsa obat bergantung dari jenisnya
Untuk obat-obatan dan produk kesehatan alami, tanggal kadaluwarsa menunjukkan umur simpan dan kualitas produk. Baca label dan pastikan tanggalnya belum lewat. Seperti makanan, obat dan suplemen tidak boleh digunakan setelah tanggal kedaluwarsa.
Perlu diketahui durasi kualitas obat bergantung dengan jenisnya. Bila obatnya berbentuk kapsul atau tablet dalam plastik atau blister, tanggal kadaluwarsanya sesuai dengan yang tercetak pada kemasan obat.
Bagi masyarakat Indonesia yang sangat besar dalam kebutuhan produk-produk yang di kosumsi setiap hari, oleh karena itu penting sekali pengertian istilah dan atau kode pada tanggal kedaluarsa suatu produk, mari kita berbagi ilmu dan pengetahuan dengan share, like dan komen kritik dan saran di komom komentar.
Baca juga : Perbedaan P-IRT dengan BPOM
Leave your comment
Note: HTML is not translated!